Halaman

Jumat, 07 Mei 2010

Mengatasi Flu Bayi

Bagaimana cara mengatasi bayi berumur 1 bulan jika flu?

saya seorang ibu yang baru memiliki anak, kebetulan anak pertama saya laki-laki. bayi saya flu, saya dengar suaranya agak tersumbat jika bernafas. saya sudah periksakan dia ke bidan yang turun cuma panasnya saja tapi nafasnya masih terdengar seperti tersumbat. barang kali ibu disini ada yang mau ngasih saya saran? sebelumnya terimakasih.
JAWABAN:
kalo alergi Kemungkinan anak ibu sensitif saluran nafasnya sehingga mudah terbentuk lendir di hidungnya dan bunyi grok-grok saat bernafas. Tidak ada masalah yang berarti lendir tsb, hindari saja faktor pencetus misal bahan2 berbulu, debu, kapuk, asap, polusi lainnya. Teruskan ASI kalau bisa sampai 6 bulan full ASI. Jika ada riwayat alergi atau asma di keluarga maka setelah 6 bulan selain ASI boleh ditambah susu soya dan mulai makanan padat seperti bubur saring. Dr. Rudi Hartono,SpA, dokter spesialis anak RS Satya Negara, Sunter, Jakarta Utara.
————
Kalo pilek
Proses penularan pilek pada bayi Anda terjadi bukan melalui semburan seseorang ketika bersin, melainkan melalui sentuhan. Bisa jadi ketika seseorang sakit flu, kemudian menyentuh tangan bayi Anda, atau bertukar mainan dengannya. Pada saat itu cairan hidung bisa masuk pada kulit atau mainan, dan masuk ke tubuh melalui hidung. Nah, inilah awal mulanya pilek pada bayi Anda.

Gejala bayi pilek hampir sama dengan orang dewasa, yaitu bersin, hidung tersumbat, ingusan, dan batuk. Pada kondisi normal, flu menyerang bayi Anda selama lima hingga enam hari.

Menghadapi bayi pilek, Anda tidak perlu terlalu panik. Perlu diketahui, virus flu memang mudah menyerang pada bayi, disebabkan sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna. Meski demikian, bayi Anda memiliki daya tahan tubuh yang mencukupi untuk menyerang flu. Bersin dan batuk ketika sedang flu adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuhnya dalam melawan virus.

Pilek pada bayi sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, seiring dengan meningkatnya kondisi tubuh bayi Anda. Ingat, flu sebenarnya tidak ada obatnya. Biasanya dokter akan merekomendasikan acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit dan demam. Artinya, obat ini hanya untuk meringankan gejala flu, bukan untuk menyembuhkan bayi pilek.

Hal penting perlu Anda perhatikan, pemberian obat bukan berarti tanpa efek samping. Bayi Anda termasuk kelompok usia yang sangat rentan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang Anda berikan. Obat tersebut akan berfungsi seperti kafein, yang meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Karenanya, tidak perlu heran jika bayi Anda semakin rewel, susah tidur dan gelisah setelah diberikan obat.

Ketika bayi pilek, maka akan kekurangan selera makannya, sehingga asupan makanannya menjadi tidak optimal. Upayakan agar bayi Anda mendapat asupan cairan, untuk mencegahnya dari dehidrasi. Jangan hentikan pemberian ASI atau susu formulanya, yang memiliki kecukupan gizi untuk membantu proses pemulihan bayi Anda.

Anda bisa menyiasatinya dengan menyuapinya sedikit demi sedikit, dengan divariasikan memberi air putih atau juz buah agar lebih segar. Berikan juga rasa nyaman kepada bayi Anda agar bisa beristirahat dengan nyaman dan mempercepat proses penyembuhan pilek pada bayi Anda.

Anda mulai waspada jika nafas bayi Anda cepat atau tersengal, pucat, lemas, tidak mau bicara, demam tinggi lebih dari dua hari, dan tampak sangat kesakitan. Pada kondisi ini, segeralah untuk menghubungi dokter.


Tidak ada komentar: