Menyapih adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Ini adalah keputusan yang sangat tergantung dari masing-masing individu (bayi/anak dan ibu) yang juga dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal lain, misalnya kondisi keluarga dsb.
Adalah kewajiban seorang ibu untuk menyusui anaknya selama dua tahun (jika bisa), lalu setelah dua tahun? STOP ASI.
Banyak ibu yang biasanya sampai kehabisan akan untuk memberhentikan,berikut ada beberapa tips yang mungkin bisa bunda terapkan kepada si kecil yang akan berhenti menyusu :
- Lakukan proses menyapih secara perlahan. Mis. Mengurangi secara bertahapfrekuensi menyusu. Biasanya 4 x sehari maka secara perlahan diubah 3 xsehari terus hingga akhirnya berhenti.
- Tunggulah anak sampai merasa haus, karena biasanya kalau sudah haus anak akan menerima apa saja yang diberikan, seperti susu botol atau air putih.
- Mengkomunikasikan situasinya dengan anak.
- Memberi makan dan minum agar anak selalu kenyang sehingga lupa pada ASI
- Pastikan kondisi anak yang akan disapih dalam keadaan sehat, tidak sakit.
- Alihkan perhatian anak / sibukkan anak dg hal lain. Bisa dg membacakanbuku ke anak, bermain, bernyanyi, dsb. Hingga anak melupakan saat menyusu.
- Memberi empeng atau dot sebagai pengganti puting
- Hindari menyapih secara mendadak/langsung. Apalagi tanpa komunikasi apapun dg si anak.
- Konsisten. Jangan merasa bersalah.
- Menitipkan anak ke rumah kakek-neneknya. Kehilangan ASI saja sudah cukup menyakitkan, apalagi ditambah kehilangan figur ibu. Ingat lo, anak kecil umumnya belum memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Jadi, dapat dibayangkan kondisi seperti ini bisa mengguncang jiwa anak, sehingga tak menutup kemungkinan anak merasa ditinggalkan.
- Tidak disarankan untuk Bunda memberikan yang pahit-pahit atau yang tak enak itu. Soalnya nih, selama 2 tahun Bunda menyusui kan sudah ada kedekatan dengan anak, kalau kemudian dinodai dengan si pahit dan tak nyaman, akan rusaklah kedekatan yang sudah terbangun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar